Di tengah kekhawatiran banyak pihak terutama orang-orang asing yang akan berkunjung ke Indonesia menyangkut isu keamanan di Indonesia pasca peledakan yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu, ternyata masih ada sebuah grup musik yang tetap menggelar konsernya di Jakarta, seperti Mr. Big.
Mr Big tampil di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (8/8) untuk menggelar konser pertunjukan musiknya dan menghibur kerinduan penggemarnya. Dan, walaupun sudah hampir 13 tahun mereka absen, penampilan reuni ini masih seperti masa jaya mereka, tetap energik dan memesona. Penampilan (ki-ka) Billy Shehan (bas), Eric Martin (vokal) dan Paul Gilbert (gitar) berhasil membius sekitar 40.000 penonton.
Mr. Big, sama seperti halnya artis-artis musik luar negeri yang lain yang naik ke atas pentas Rockin'Land sehari sebelumnya, juga tak takut akan isu pascaledakan bom di dua hotel international di Jakarta, JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu. "Ya saya rasa itu hal yang buruk. Tapi, kami sudah memiliki banyak teman di sini dan tidak akan menghalangi kami ke sini," ucap Torpey. "Kami tahu sudah aman, lagi pula orang di sini baik dan bersahaja," tambahnya, berkomenntar soal Noordin M Top.
MR BIG akhirnya menggelar pentas di Jakarta.Band rock asal AS itu,menjadi bintang utama pergelaran Gudang Garam Intermusic Rockin’land,yang berlangsung di Pantai Karnaval Ancol,Sabtu (8/8) malam lalu. Penampilan band berformasikan Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Shehan (bas), dan Pat Torpey (drum) itu terasa istimewa.
Pasalnya,mereka sudah tidak bermain bersama sejak 13 tahun.Terakhir kali mereka bersama pada 1996, sebelum akhirnya sang gitaris, Paul, memutuskan hengkang untuk bersolo karier pada 1997. Setelah keluarnya Paul, Mr Big tetap melanjutkan langkah mereka.
Gitaris Poison, Richie Kotzen, didapuk menggantikan peran Paul. Formasi tersebut, sempat menelurkan dua album,”Get Over It” (2000) dan”Actual Size” (2001). Namun,album tersebut gagal di pasaran. Mr Big kemudian memutuskan bubar pada 2002. Awal 2009 lalu,mereka pun kembali bersama. Setelah melakukan sejumlah tur di beberapa kota di Jepang,Juni 2009, Mr Big pun menyempatkan singgah di Jakarta, dalam ajang Java Rockin’land.
”Sudah 13 tahun sejak kami dulu bermain bersama.Bisa hadir di sini, tentu sangat menyenangkan sekali. Tentu kami akan menampilkan performa terbaik kami, sebab kami tahu penggemar di sini sangat menantikan penampilan kami,”ujar sang vokalis,Eric Martin,saat menggelar konferensi pers sebelum tampil.
Seperti apa yang dijanjikan,Mr Big memang tampil menggila.Meski usia tidak lagi muda, rata-rata sudah berusia 50.Hanya Paul yang masih berusia 42 tahun; Mr Big masih atraktif seperti dulu. Penonton Java Rockin’land menjadi saksi bagaimana dahsyatnya mesin rock, yang terkunci 13 tahun lamanya itu.
Paul menunjukkan aksi kecepatan tangannya menari di atas enam senar gitar miliknya. Dengan teknik gitar shreding andalannya, Paul membuat puluhan ribu penonton yang menyaksikan, terpana. Belum lagi aksi drilling gilanya,yang menggunakan bor mesin untuk mendapatkan efek raungan khas pada gitar, pada lagu Daddy,Brother,Lover and Little Boy. Permainannya beradu kecepatan dengan olahan bas khas Billy.
Permainan Billy Sheehan masih tampak sempurna dengan jurus tapping dua jari serta picking tiga jari, yang dimilikinya. Di sisi lain, pukulan drum Pat menghentak cepat dan keras. Sementara vokal Eric mengayun begitu ringan,tetapi powerful.
Kemampuannya dalam menjangkau nada-nada tinggi pun masih begitu baik, meski dalam beberapa kesempatan dia harus memilih nada rendah,untuk mengakali poweryang mulai lemah. Serunya, Mr Big mampu memainkan tempo serta emosi penonton dengan baik.Ada kalanya mereka bermain keras dengan tempo cepat, seperti lagu Daddy, Brother, Lover and Little Boy ; Green Tinted Sixties Mind ; Addicted to That Rush,serta Colorado Bulldog.
Di sisi lain, mereka pun mengakomodasi keinginan penonton untuk sing along. Lagu-lagu balada seperti Just Take My Heart,Wild World, dan To Be With You menjadi anthem wajib dibawakan, terutama To Be With You, yang langsung disambut suara sekitar 40.000 penonton yang memadati panggung utama tempat mereka bermain, ikut bernyanyi.” Wow, kalian sangat luar biasa. Terima kasih Jakarta,”ucap Eric.
Kata saya:
Terima kasih Sir atas kepercayaannya :D
Terima kasih Sir atas kepercayaannya :D
Sumber: Koran Sindo
|