Sunday, August 16, 2009

Hamas Memerangi Al-Qaeda


Kelompok Hamas yang selama ini dianggap sebagai kaum teroris dan ekstrimis oleh dunia barat, ternyata dinilai masih kurang ekstrim oleh kelompok lainnya di Jalur Gaza, Palestina. Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Jund Ansar Allah yang terinspirasi dari Al-Qaeda termasuk kelompok yang sangat kritis terhadap Hamas.

Kelompok ini terlibat baku tembak dengan kelompok Hamas selama berjam-jam di Gaza pada hari Sabtu (15/8). Hamas memang berniat membasmi kelompok-kelompok yang berbau Al-Qaeda.

Sedikitnya 24 orang tewas dalam penggerebekan yang dilakukan oleh kelompok Hamas terhadap kelompok Jund Anshar Allah termasuk pemimpin kelompok Islamis radikal tersebut. Abdul-Latif Moussa (fotonya terlihat pada ilustrasi, sedang didampingi oleh dua pengawalnya) meninggal dalam sebuah ledakan, kata para pejabat setempat, tetapi tidak jelas apakah dia yang meledakkan diri.

Pada hari Jumat (14/8), Hamas yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan operasi penggerebekan berdarah terhadap kelompok bernama Jund Ansar Allah itu, setelah kelompok tersebut menyatakan Gaza sebagai sebuah "Emirat Islam". Banyak orang yang terluka dalam serangan di sebuah masjid di Rafah dekat perbatasan dengan Mesir itu.

Pertempuran berlangsung selama tujuh jam dan berakhir sekitar tengah malam pada hari Jumat. Para pengikut kelompok itu mengatakan, Abdul Latif-Moussa meledakkan diri di tengah kerumunan polisi Hamas, tetapi Hamas menyangkalnya.

Enam pejuang Hamas, termasuk seorang komandan senior, dan seorang warga sipil, tewas. Orang-orang lainnya yang tewas adalah para anggota Jund Ansar Allah. Sekitar 120 orang luka-luka dan sebagian dalam kondisi kritis, demikian dilaporkan wartawan BBC Rushdi Abu Alouf.

Baku tembak terjadi setelah dalam ceramah Jumatnya Abdul-Latief Moussa mendeklarasikan Gaza sebagai sebuah "Emirat Islam", diikuti oleh ratusan pendukungnya. Para saksi mata mengatakan ratusan pejuang dan polisi Hamas kemudian menyerbu masjid tempat para pengikut ulama radikal itu bertahan. Mereka menembakkan granat berpeluncur roket.

Hamas mengatakan satu granat yang ditembakkan dari masjid itu menewaskan seorang pejuang mereka. Korban jiwa lainnya adalah orang-orang bersenjata, dan seorang anak juga terbunuh.

Abdul-Latif Moussa, dan para pendukung bersenjata sebelumnya bersumpah akan bertempur sampai mati ketimbang menyerahkan penguasaan masjid itu kepada Hamas. Jund Anshar Allah menjadi terkenal dua bulan lalu ketika mereka melancarkan serangan tetapi gagal terhadap pintu perbatasan antara Gaza dan Israel.

.

Kata saya:
Semoga suatu saat perdamaian menjadi kenyataan di Palestina dan Timur Tengah

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: Kompas.com


Share/Save/Bookmark







Ziddu - The Best FREE File Hosting Website - Sign up for FREE!

Make money on twitter

Buy and sell Text Links


 

Subscribe

ZonS Hot News
Add to Technorati Favorites Join My Community at MyBloglog! News & Media Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Followers

Statistics








zonsNews © 2009 | Business Ads Ready is Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez