Terbunuhnya harimau sumatra baru-baru ini di Kebun Binatang Taman Rimbo, Jambi, membuat pengelola sejumlah kebun binatang memperketat pengamanan harimau peliharaannya. Seperti di Kebun Binatang Gianyar, Bali. Kandang Arimbi dan Dodo, dua harimau sumatra di kebun binatang ini, dilengkapi kaca tebal dan jeruji khusus. Hanya petugas khusus yang boleh masuk. Tak hanya itu, microchip pengaman pun ditanam pada tubuh Arimbi dan Dodo.
Hingga kini, Departemen Kehutanan masih menyelidiki keterlibatan sejumlah kebun binatang dalam sindikat perdagangan satwa yang dilindungi, dengan tersangka utama bernama Wardi. Namun dari penelusuran SCTV, Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat membantah mengenal Wardi. Mereka juga membantah terlibat dalam praktek ilegal penjualan satwa.
Selain melibatkan orang dalam, investigasi lembaga swadaya masyarakat Profauna di 21 kota menyebut, penjualan harimau dan gajah juga didukung oleh sejumlah oknum petinggi keamanan.
Video
Kata saya:
Bagus deh... asal jangan ketatnya penjagaan dan pengawasan hanya pada saat ada kejadian saja, harus konsisten... :D
Bagus deh... asal jangan ketatnya penjagaan dan pengawasan hanya pada saat ada kejadian saja, harus konsisten... :D
Sumber: Liputan6.com | Ilustrasi: Liputan6.com
|