Sunday, August 30, 2009

Ternyata Gorila Bisa Juga Jatuh Cinta Lewat Foto

Comments
Seperti juga manusia yang diliputi oleh rasa penasaran menjelang kencan pertama, gorila rupanya juga mempunyai reaksi yang sama. Hal ini terkuak dari kisah Yeboah, seekor gorila pejantan berumur 12 tahun, yang akan dikawinkan dengan 3 gorila betina di kebun binatang London.

Tiga gorila betina itu tengah menantikan Yeboah yang akan diterbangkan dari Perancis. Mjukuu (10), Effie (16) dan Zaire (34), tiga ekor gorila betina, selama ini jauh dari belaian kasih sayang gorila jantan sejak kematian beruang pejantan, Bobby, Desember tahun lalu. Untuk menggantikan posisi Bobby, staf London Zoo membiasakan 3 gorila betina itu dengan kehadiran Yeboah lewat fotonya sebelum mereka nantinya benar-benar bertemu.

Dengan alasan yang sama, hal ini juga dilakukan oleh staf kebun binatang La Boissière du Doré zoo, Perancis bagian barat, yang menunjukkan foto-foto dari ketiga gorila betina ke Yeboah. Dari pertemuan itu nantinya, Mjukuu yang dinilai sebagai gorila betina unggulan dibanding kedua betina lainnya, diharapkan dapat segera bunting.

Staf London Zoo, Tracey Lee menyatakan:" Kami berharap Yeboah akan mendekati Mjuuku lebih dahulu, karena ia sangat cantik, pandai bergaul dan jago merayu. Ia dulu sering memeluk Bobby dan duduk di pangkuannya selain juga memberikan perhatian ke gorila lainnya."



Foto-foto Mjukuu, Effie dan Zaire


Mjukuu menatap penuh kerinduan pada gambar Yeboah


Zaire menunjukkan persetujuannya dengan menyelipkan ke foto


Effie juga melolong tanda setuju :)


.

Kata saya:
Hihihi... lucu juga,
harusnya sekalian gorilla diajari chatting, liat foto dari internet juga :P

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: Mail Online
Read full story

Saturday, August 29, 2009

Heboh Demo Mahasiswa yang Melecehkan Merah Putih dan Pancasila

Comments
Aksi mahasiswa di depan kantor DPRD Sumenep, Madura, Jumat (28/8), berbuntut panjang. Unjuk rasa dengan cara menggelar upacara bendera merah putih setengah tiang dan menghormat dengan tangan kiri, dianggap sebagai pelecehan terhadap bendera kebangsaan.

Kapolres Sumenep, AKBP Umar Effendi, mengatakan pihaknya telah menerjunkan aparat di lapangan untuk mengusut jalannya aksi unjuk rasa itu, Ia masih menunggu laporan untuk selanjutnya dianalisa apakah masuk kategori pelanggaran berat.

Selain memberi hormat dengan tangan kiri, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep itu juga memplesetkan bunyi teks Pancasila. “Nanti kita lihat perkembangannya. Kami masih menunggu laporan yang lebih rinci,” ujar Kapolres yang dihubungi melalui telepon.

Ia menyayangkan kalau aksi mahasiswa itu ternyata dengan sengaja melecehkan bendera merah putih dan Pancasila yang merupakan dasar dan pandangan hidup Bangsa Indonesia.

Naskah teks Pancasila yang diplesetkan itu berjudul Pate’ Gila (Anjing Gila), yang isinya sebagai berikut :
1. Ketuhanan yang bermunafik dan syirik
2. Kemanusiaan yang tidak adil dan biadab
3. Persatuan yang pecah belah
4. Kekuasaan yang dipimpin oleh penghianat dan pengecut
5. Keadilan bagi seluruh kaum kapitalis

Usai pembacaan teks Pancasila versi mahasiswa itu, sang pembina upacara, Mohammad Rusdi, menyampaikan amanatnya yang berisi tuntutan kepada anggota DPRD Kabupaten Sumenep periode 2009 - 2014, agar melaporkan kekayaannya. Karena laporan kekayaan itu merupakan amanat UU Nomor 28 tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). “Laporan kekayaan pejabat negara wajib dilakukan karena diatur dalam Undang-Undang,” teriak Mohammad Rusdi.

Ditanya tentang aksi nyelenehnya yang bakal berurusan dengan polisi, Rusdi mengatakan, hormat dengan tangan kiri pada bendera merah putih bukan berarti melecehkan bendera merah putih. Tetapi merupakan sikap protes kepada pemerintah Kabupaten Sumenep. “Upacara dengan tatacara seperti itu merupakan simbol kemunduran pemerintah Kabupaten Sumenep dalam segala bentuk kebijakannya,” kilahnya.

Sedangkan unjuk rasa dengan memparodikan teks Pancasila karena dia merasa tidak punya lagi formulasi aksi untuk mengkritisi kebijakan pemerintah. “Beberapa kali kami turun jalan dengan aksi begitu saja dianggap biasa dan angin lalu. Bahkan tutup mata dan telinga. Sekali lagi ini bukan pelecehan,” tegasnya.

.

Kata saya:
Wow... parah juga nih mahasiswa, melecehkan lambang negara.
Ngak tau apa yak, belakangan ini rasa nasionalisme orang Indonesia lagi tinggi-tingginya, gara-gara klaim Malaysia.
Tapi buat birokrat, harap dilihat juga substansi tuntutannya...

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: My Journey - Indonesia
Read full story

Penjualan Pulau Di Indonesia Diancam Penjara 10 Tahun, Pulau Di Mentawai Disewakan

Comments
Departemen Dalam Negeri menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki adanya dugaan penjualan tiga pulau di Kepulauan Mentawai.

Hasil penyelidikan sementara tim khusus Depdagri yang diterjunkan ke Padang, Sumatera Barat, menyatakan, yang dikembangkan di tiga pulau, yaitu Macaroni, Siloinak, dan Kandui, adalah resor pariwisata dengan kerja sama pihak swasta asing. Tim yang terdiri dari unsur Departemen Hukum, Departemen Kelautan, Pemprov Sumbar, dan Gubernur Sumbar akan meninjau langsung ke tiga pulau tersebut.

"Tim tentu akan melanjutkan kunjungannya ke Kepulauan Mentawai. Nah ini yang sedang dimonitor," kata Kepala Pusat Penerangan Depdagri Saut Situmorang di Kantor Depdagri, Jakarta, Jumat (28/8).

Depdagri masih menunggu laporan keseluruhan hasil penyelidikan tim tersebut. Namun, jika ditemukan unsur penjualan dalam kerja sama tersebut, tidak menutup kemungkinan para pelaku bisa dipidana penjara maksumal 10 tahun. Sebab, berdasarkan Pasal 20 Ayat 1 dan 2 UU No 43 Tahun 2008 tentang Wilayah negara, pengurangan maupun penghilangan luas wilayah teroterial negara dilarang berdasarkan hukum.

"Pasal 21 Ayat 1, setiap orang yang melanggar ketentuan pasal di atas maka bisa dipidana penjara paling lama 10 tahun dan denda 10 miliar," ujar Saut.

Saut menyatakan, cepat atau lambat para pihak akan bisa diketahui jika benar telah menjual ketiga pulau tersebut. Oleh karena itu, pemerintah juga masih menyelidiki bagaimana sebenarnya bentuk kerja sama dengan pihak asing tersebut.

Saut menegaskan, pulau-pulau di Indonesia tidak bisa dipindahkan ke pihak asing. Jika hal itu adalah pengembangan resor pariwisata dengan pihak asing, pengusaha yang menjalankan harus sudah mempunyai koordinasi dan laporan kepada Departemen Luar Negeri.

"Harus ada mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan. Misalnya, ada satu daerah ada yang ingin kerja sama untuk perkembangan pulau, tentu harus ada kerja sama dengan pihak terkait, misalnya Deplu," tegas Saut.

Saut juga kembali menyatakan, "Sementara yang di Mentawai ini dikatakan tidak dipindahtangankan, tapi tepatnya pengembangan resor pariwisata."


Iklan Penawaran Di Situs Private Islands Online

Sementara itu, seperti yang terlihat pada tampilan situs Private Islands Online selaku situs online yang menawarkan ketiga pulau di kepulauan Mentawai tersebut, terjadi perubahan penawaran, dari status for Sale (dijual) menjadi for Lease (disewakan), seperti terlihat pada gambar screenshot berikut ini.

Status: for Sale (Dijual)
screenshot tanggal 27-08-2009

Status: for Lease (Disewakan)
screenshot tanggal 29-08-2009

Walaupun demikian, bila diklik link untuk melihat penjelasan tentang masing-masing pulau yaitu link print full brochure, terlihat bahwa status pulau-pulau tersebut masih 'For sale' (dijual), seperti terlihat pada gambar screenshot yang diambil pada tanggal 29-08-2009 berikut ini.





Peta Google Map
Klik huruf D (Macaroni Island)



.

Kata saya:
Makanya, punya pulau itu diurus, jangan cuma digambar... :(

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: Private Islands Online
Read full story

Wilayah Indonesia Diklaim Warga Timor Leste

Comments
Soal klaim wilayah Indonesia, ternyata bukan hanya dilakukan oleh Malaysia, tetapi juga oleh Timor Leste, negara yang baru berdiri sejak lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1999. Klaim wilayah Indonesia ini dilakukan oleh sebagian warga Timor Leste tepatnya di perbatasan wilayah Timor Leste dengan wilayah Indonesia, yaitu perbatasan antara Kabupaten Timor Tengah Utara (RI) dengan Timor Leste.

Permasalahan perbatasan antara RI dan Timor Leste itu kini sedang dalam rencana untuk dikoordinasikan antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Timor Leste dan kemungkinan akan dibawa ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendapatkan penyelesaian.



Raja Amfoang, Robi Manoh mendesak pemerintah Indonesia segera menyelesaikan batas wilayah di Natuka, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pemerintah Timor Leste.

"Natuka adalah wilayah kita (Indonesia) dan dinyatakan sebagai zona bebas oleh kedua negara. Namun, rakyat Oecusse tetap mengklaim sebagai wilayah daratan Timor Leste sehingga menyerobot masuk sampai sejauh lima kilometer untuk berkebun di dalamnya," kata Raja Manoh di Kupang, Minggu.

Atas dasar itu, ia mendesak pemerintah Indonesia segera melakukan perundingan dengan Timor Leste untuk segera menyelesaikan batas wilayah antarkedua negara di Natuka, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT itu guna mencegah terjadinya konflik antara rakyat Amfoang dengan masyarakat Oecusse di wilayah kantung (enclave) Timor Leste.

Raja Manoh berpendapat, untuk menyelesaikan batas wilayah tersebut, pemerintah harus melibatkan raja-raja di Timor seperti raja Amfoang, Timor Tengah Utara, Atambua dan raja Ambeno. "Jika diselesaikan secara administratif pemerintahan antara kedua negara, saya optimistis wilayah tersebut akan jatuh ke tangan Timor Leste. Karena itu, para raja di Timor juga harus dilibatkan," katanya.

Ia mengungkapkan, batas wilayah yang sebenarnya antara RI-Timor Leste adalah Tepas, karena di tempat itulah dijadikan sebagai tempat pertemuan antara Raja Ambeno Oecusse dengan Raja Amfoang. "Raja Ambeno Oecusse sudah mengakui bahwa wilayah Natuka adalah milik Indonesia, namun sudah diserobot masuk oleh penduduk Oecusse untuk berkebun. Ini sudah tidak benar lagi," katanya menegaskan.

Manoh menjelaskan, batas wilayah yang diserobot penduduk Oecusse dan diklaim sebagai daratan Timor Leste itu, karena mengacu pada batas wilayah provinsi yang ditetapkan ketika Timor Leste masih menjadi bagian dari provinsi ke-27 Indonesia.

"Guna menghindari terjadinya konflik di tapal batas, kami harapkan pemerintah Indonesia dan Timor Leste segera berunding untuk menyelesaikan batas wilayah kedua negara di Natuka," katanya. "Masyarakat kami di sana (Amfoang) sudah menyatakan siap berperang melawan warga Oecusse jika persoalan tapal batas tidak segera diselesaikan oleh kedua negara," tambahnya.



Masalah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di lima titik yang hingga kini belum diselesaikan akan dibawa ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Lima titik tersebut adalah Imbate, Sumkaem, Haumeniana, Nimlat, dan Tubu Banat, yang memiliki luas 1.301 hektare (ha) dan sedang dikuasai warga Timor Leste. Tiga titik diantaranya terdapat di perbatasan Kabupaten Belu dan dua di perbatasan Timor Leste dengan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Lima titik yang belum final tersebut masih menunggu mediasi yang dilakukan PBB bersama pemerintah RI dan Timor Leste," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Setda Nusa Tenggara Timur (NTT), Yoseph Aman Mamulak usai menghadiri pertemuan membahas persoalan perbatasan yang digelar Lantamal VII Kupang di Kupang, Kamis.

Dia mengatakan, berlarutnya penyelesaian lima titik di perbatasan tersebut mengakibatkan penetapan batas laut kedua negara belum bisa dilakukan. "Bagaimana kita menetapkan batas laut, kalau darat saja belum selesai," katanya.

Di lima titik tersebut, ada dua hal yang belum disepakati warga dari kedua negara yakni penetapan batas apakah mengikuti alur sungai terdalam, dan persoalan pembagian tanah. "Tanah yang dipersoalkan di perbatasan merupakan tanah ulayat yang menurut warga tidak boleh dipisahkan," katanya.

Semula, kata Mamulak, pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat batas kedua negara adalah alur sungai terdalam, tetapi tidak disepakati warga, karena alur sungai selalu berubah-ubah. "Terkadang alur sungai masuk lebih jauh ke wilayah Indonesia, tetapi kadang masuk ke wilayah Timor Leste," katanya.

Selain itu, ternak milik warga di perbatasan tersebut minum air di sungai yang berada di tapal batas kedua negara. Jika sapi melewati batas sungai terdalam, warga tidak bisa menghalaunya kembali, karena melanggar batas negara.

Dia mengatakan, warga kedua negara yang bermukim di perbatasan harus rela membagi tanah ulayat mereka, karena menyangkut persoalan batas negara. "Penyelesaian masalah perbatasan bisa dilakukan dengan adat setempat, "katanya.



Departemen Luar Negeri (Deplu) menyurvei daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama di lima titik yang masih menjadi sengketa. "Kami datang untuk mengumpulkan data di daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste," kata ketua tim survei Deplu, Dodie Herado, setelah bertemu dengan Pemerintah Provinsi NTT di Kupang, Rabu.

Lokasi yang akan di survei adalah lima titik batas negara antara Indonesia dan Timor Leste yang belum terselesaikan, yakni Imbate, Sumkaen, Haumeniana, Nilulat dan Tubana antara Oecusse dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Hasil survei ini, katanya, akan disampaikan ke Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda, yang selanjutnya akan disampaikan ke DPR untuk dikoordinasikan dengan Pemerintah Timor Leste untuk menetapkan batas wilayah.

Survei antara lain menyangkut masalah keamanan di perbatasan, karena berdasarkan laporan yang masuk ke Deplu, aparat di perbatasan kesulitan mengamankan perbatasan karena minimnya anggaran. "Kami juga akan melihat sarana-prasarana bagi aparat keamanan yang berada di perbatasan, seperti gedung dan lainnya," katanya.

Tim ini, lanjut dia, juga akan memantau pelintas batas yang berkunjung ke Timor Leste maupun Indonesia. Pelintas batas antara kedua negara tersebut harus disiapkan kartu identitas. Selain itu, tim juga akan mencermati penangkapan terhadap warga Indonesia di Timor Leste, seperti yang dialami oleh Sekretaris Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Belu yang ditangkap aparat keamanan Timor Leste beberapa waktu lalu. "Kami juga mendapat infomasi bahwa warga Indonesia ditangkap di Timor Leste. Hal itu juga akan kami cermati untuk dilaporkan," katanya.

Hasil survei ini, tambah dia, juga akan digunakan untuk meminimakan akses di perbatasan antara kedua negara, terutama di perbatasan antara masyarakat Oecusse dan Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang telah terjadi penyerobotan lahan. Langkah itu untuk menghindari kemungkinan terjadi konflik antara masyarakat di perbatasan.

Menyangkut penyelesaian batas wilayah, ia mengatakan harus melibatkan masyarakat adat di perbatasan. Karena itu, pihaknya juga akan menerima rekomendasi dari masyarakat adat di perbatasan untuk menyelesaian masalah perbatasan antara kedua negara. "Masyarakat adat di perbatasan antara kedua negara perlu dilibatkan, tapi keterlibatan mereka tidak secara langsung," katanya.


Peta Google Map



Kata saya:
Wow... ternyata masalahnya lebih kompleks,
karena melibatkan 'wilayah adat' masyarakat setempat.
Semoga bisa didapatkan penyelesaian yang adil buat semuanya... :D

Sumber: AntaraNews | Ilustrasi: (link)
Read full story

Friday, August 28, 2009

Tamu Asing Datang, DPR Kok Sepi?

Comments
Dewan Perwakilan Rakyat memperingati hari ulang tahun ke-64, Jumat (28/8). Untuk memperingatinya, DPR menyelenggarakan Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta. Sayangnya, Paripurna hanya dihadiri 160 anggota dari total 550 anggota Dewan.


Jumlah anggota yang hadir disampaikan Ketua DPR Agung Laksono sebelum membacakan pidatonya. Pantauan Kompas.com, jumlah anggota di dalam ruang rapat tak mencapai jumlah yang disebutkan berdasarkan tanda tangan kehadiran.

Beberapa anggota tampak langsung pergi setelah membubuhkan tanda tangan di meja absensi. Alhasil, kursi kosong tampak mencolok pada peringatan HUT terakhir menjelang berakhirnya masa bakti DPR periode 2004-2009 ini.

Peringatan HUT DPR tahun ini juga tak sesemarak tahun lalu, yang dimeriahkan dengan bazar dan puluhan rangkaian bunga ucapan selamat. Hanya terlihat dua karangan bunga di depan pintu kaca Gedung Nusantara II DPR.

Turut hadir pada paripurna HUT DPR, di antaranya sejumlah mantan Ketua DPR, pimpinan MPR, dan para tamu undangan. Di antara yang hadir tampak delegasi Sekretariat Jenderal Senat dan Sekretariat Jenderal National Assembly Parlemen Kamboja yang dipimpin Mr Oum Sarith.

.

Kata saya:
Parrraaahhh.... Memalukan....!
Yang seperti ini kah yang mau peduli rakyat?

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: Kompas.com
Read full story

Microchip Dipasang pada Harimau di Kebun Binatang untuk Pengamanan

Comments
Terbunuhnya harimau sumatra baru-baru ini di Kebun Binatang Taman Rimbo, Jambi, membuat pengelola sejumlah kebun binatang memperketat pengamanan harimau peliharaannya. Seperti di Kebun Binatang Gianyar, Bali. Kandang Arimbi dan Dodo, dua harimau sumatra di kebun binatang ini, dilengkapi kaca tebal dan jeruji khusus. Hanya petugas khusus yang boleh masuk. Tak hanya itu, microchip pengaman pun ditanam pada tubuh Arimbi dan Dodo.

Hingga kini, Departemen Kehutanan masih menyelidiki keterlibatan sejumlah kebun binatang dalam sindikat perdagangan satwa yang dilindungi, dengan tersangka utama bernama Wardi. Namun dari penelusuran SCTV, Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat membantah mengenal Wardi. Mereka juga membantah terlibat dalam praktek ilegal penjualan satwa.

Selain melibatkan orang dalam, investigasi lembaga swadaya masyarakat Profauna di 21 kota menyebut, penjualan harimau dan gajah juga didukung oleh sejumlah oknum petinggi keamanan.


Video



Kata saya:
Bagus deh... asal jangan ketatnya penjagaan dan pengawasan hanya pada saat ada kejadian saja, harus konsisten... :D

Sumber: Liputan6.com | Ilustrasi: Liputan6.com
Read full story

Thursday, August 27, 2009

Undip Semarang Tidak Menerima Mahasiswa Baru Asal Malaysia

Comments
Ada sebuah berita yang cukup menarik yang dimuat di situs resmi salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Di dalam sebuah kolom News bertajuk "Undip Fokus Pada Mahasiswa Dalam Negeri" dengan jelas disebutkan pada tahun ajaran 2009-2010 ini, Undip tidak menerima atau menolak mahasiswa baru asal Malaysia, sebagai sebuah wujud rasa nasionalisme, sekaligus untuk menjaga harkat dan martabat bangsa yang selama ini sering tidak dihargai oleh Malaysia.

Berikut ini adalah kutipannya.

Tuesday, 25 August 2009 09:44

Undip Fokus Pada Mahasiswa Dalam Negeri

Semarang, undip.ac.id Pada tahun penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2009 Universitas Diponegoro Semarang tidak lagi menerima mahasiswa Malaysia

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Undip, Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, MS. Med, Sp. And pada saat menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2009 di Undip Sport Stadium Tembalang pada 25 Agustus 2009. kebijakan tersebut sebagai salah satu bentuk nyata Undip pada upaya untuk menjaga harkat dan martabat bangsa yang selama ini sering tidak di hargai oleh Malaysia. Upaya untuk tidak menerima lagi mahasiswa Malaysia tersebut juga menjadi bentuk dan cara Undip mengekspresikan nasionalisme, selain itu juga disebabkan karena beberapa mahasiswa Malaysia yang belajar di Fakultas Kedikteran Undip ternyata tidak menunjukkan prestasi yang bagus.

Menurut Kahumas Undip, Agus Naryoso, pada upacara pembukaan rektor menegaskan bahwa kegembiraan dan kebanggaan bagi Undip menerima anak-anak bangsa yang berkualitas, memiliki kualitas yang bagus yang dapat masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar Undip, komitmen dan tekad Undip untuk selalu memberikan layanan pendidikan yang sebaik-baiknya bagi mahasiswa sehingga dapat terus belajar meningkatkan dan mengembangkan prestasi. Berbagai fasilitas penunjang sudah disiapkan bagi mahasiswa baru Undip sehingga bisa belajar dengan nyaman dan baik. fasilitas tersebut adalah Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) yang terdiri dari 4 Unit dimana setiap unitnya akan mampu menampung 252 mahasiswa sehingga secara keseluruhan 1.008 mahasiswa. pada tahun ajaran baru ini sudah siap ditempati 1 unit rusunawa. sementara pada tahun 2010 mahasiswa yang belajar di Undip juga akan mendapatkan jaminan kesehatan yang lebih baik dengan di bangunnya Rumah Sakit di Kampus Tembalang serta bendungan sebagai sarana rekreasi mahasiswa. sedangkan kampus sebagai trempat perkuliahan dari tahun ke tahun ke tahun terus dibenahi dan pada tahun 2010 Undip akan menjadi kampus terpadu dengan berpindahnya Fakultas Hukum, Ekonomi, ISIP, dan Ilmu Budaya ke kampus tembalang.

(dan seterusnya...)

Walaupun demikian, ketika disinggung tentang kerja sama yang sering dilakukan Undip dengan perguruan tinggi di Negeri Jiran (Malaysia) tersebut, sang rektor mengatakan, untuk kerja sama memang masih ada yang dilakukan. Namun, kata dia, kerja sama tersebut dilakukan untuk menyerap ilmu dan teknologi yang dimiliki untuk dimanfaatkan dan dikembangkan di Indonesia, berbeda dengan penerimaan mahasiswa.

Karena itu, untuk penerimaan mahasiswa yang berasal dari Malaysia, pihaknya memutuskan untuk tidak melakukannya lagi, setidaknya dapat dilihat dalam penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini.

Sementara itu, Kepala Humas Undip, Agus Naryoso juga membenarkan hal tersebut.

"Dulu, mahasiswa Malaysia banyak yang belajar di FK Undip, namun untuk saat ini sudah tidak ada lagi mahasiswa baru dari Malaysia," katanya. "Kalau mahasiswa Malaysia yang sudah masuk sebelum tahun ini memang masih ada, dan mereka tetap diberi kesempatan untuk menyelesaikannya, namun mahasiswa baru tidak ada lagi," kata Agus.


Perkembangan Isu Klaim Tari Pendet oleh Malaysia

Sementara itu, mengenai isu klaim tari pendet oleh pihak Malaysia yang saat ini sedang hangat  dibicarakan, pihak-pihak terkait di sana terkesan saling 'lempar bola', seperti terlihat pada video berikut ini.


.

Kata saya:
Wow... sebuah keberanian tersendiri, sebuah lembaga resmi menyatakan penolakan seperti itu, yang mungkin saja bisa berakibat panjang.
Salut deh... :D

Read full story

Wednesday, August 26, 2009

Ide Chip Dipasang Pada Tersangka Koruptor

Comments
Awalnya ide memasang cip itu untuk hewan peliharaan. Kartu identitas tersebut untuk hewan yang berisi data tentang jenis peliharaan, asal negara, dan bukti kepemilikan. Data diperlukan agar hewan kesayangan dapat dideteksi dan diketahui keadaannya.

Namun, pencetus ide malah ditanggapi dengan pikiran yang cukup liar dari pemilik gagasan lain agar cip itu dipasang saja pada tubuh tersangka koruptor supaya tidak kabur ke luar negeri. Demikian ide ditimpali dengan gagasan lain yang tak kalah unik dalam Creative Solution Award.

Ajang yang diselenggarakan PT Aplikasinusa Lintasarta itu berupa penghargaan untuk mereka yang menyampaikan ide-ide kreatifnya. Tercatat, lebih dari 400 usul yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi sudah disampaikan baru pada hari pertama lomba, Kamis (20/8).

Ajang itu berlangsung selama empat bulan hingga 10 Desember 2009. Aditya Darma, pencetus ide cip untuk hewan peliharaan untuk sementara menempati posisi teratas pilihan para juri. Sementara itu, Nugy Anto mengungkapkan ide tentang resume medis online.

Ia menjelaskan, sebelum para pasien diperiksa dokter di rumah sakit berbeda dengan sebelumnya, mereka sering ditanya mengenai sejarah kesehatan. Sistem itu sangat merepotkan karena para pasien harus hapal riwayat kesehatannya.

Sedikit saja para pasien lupa bercerita, proses pengobatan mungkin bisa terpengaruh. Adanya data tentang riwayat kesehatan yang lengkap dan akurat akan sangat membantu para dokter dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit.

General Manager Central Regional Office PT Aplikasinusa Lintasarta Gatot Santoso mengatakan, tersedia hadiah notebook setiap dua minggu untuk ide kreatif dan bermanfaat. Diperkirakan, lebih dari 50.000 ide akan muncul hingga lomba usai dan sekitar 30 persennya dari Jawa Barat.

Ajang itu terbuka untuk umum. Para calon peserta cukup mengakses situs www.creativesolutionsaward.com dan melakukan registrasi. Mereka kemudian terdaftar menjadi peserta dan dapat langsung berpartisipasi dengan memberikan gagasan kreatif sesuai tema bulanan.

.

Kata saya:
Menarik juga idenya, asal jangan disalahgunakan...

Sumber: Kompas.com | Ilustrasi: Kompas.com
Read full story

Monday, August 24, 2009

Yunani Dilanda Kebakaran Hebat (Foto+Video)

Comments
Kebakaran dalam skala besar melanda sejumlah wilayah di Yunani. Api mulai berkobar Jumat (21/8) waktu setempat di wilayah Grammatiko, 40 kilometer timur laut Athena, Yunani. Penyebab kebakaran diduga akibat cuaca yang sangat panas.

Api mulai berkobar Jumat (21/8) waktu setempat. Kencangnya tiupan angin menyebabkan api dengan cepat menyebar hingga sepanjang 12 kilometer. Telah 300 pemadam kebakaran diterjunkan namun api belum juga dapat dipadamkan. Demikian berita yang dilansir CNN.

Pemerintah menyebutkan hingga saat ini ada 75 titik api di seluruh Yunani. "Saya ingin menekankan bahwa semua pemadam kebakaran berjuang sekuat tenaga menghadapi kebakaran yang sangat besar dan kompleks," ujar Perdana Menteri Kostas Karamanlis.

Pemerintah telah memobilisasi pasukan dari angkatan laut, udara dan marinir untuk membantu pemadaman. Api mengepung sejumlah wilayah antara lain Sesi, Vaernavas, dan Grammatiko.

Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran namun api telah menghanguskan sejumlah rumah. Pemadam kesulitan menghitung jumlah pasti rumah yang terbakar akibat tebalnya asap.

Kebakaran ini merupakan yang terparah sejak kebakaran hutan di lokasi yang sama pada 2007 silam. Kebakaran saat itu menewaskan setidaknya 65 orang.


Api Dekati Kota Athena

Ribuan warga Athena, Yunani, dievakuasi akibat kebakaran hutan serta lahan yang semakin merembet ke permukiman, Ahad (23/8). Asap tebal menyelimuti Kota Athena akibat kebakaran hutan yang terburuk dalam dua tahun terakhir ini. Keadaan darurat sudah diberlakukan di wilayah ini. Pemerintah setempat mengatakan kebakaran sudah di luar kendali dan diperkirakan 12 ribu hektare lahan akan terlalap api.

Di kawasan Pallini, petugas pemadam berjuang sekuat tenaga melawan api untuk mencegah kebakaran merambat ke sebuah sekolah swasta. Gedung utama sekolah berhasil diselamatkan, namun sejumlah rumah yang berjarak 200 meter dari sekolah hangus dilalap api. Sepanjang akhir pekan kemarin, petugas pemadam, relawan, dan warga bahu membahu mengendalikan kobaran api


 


 

  

  

 



Video





Kata saya:
Semoga dapat segera diatasi...

Sumber: Liputan6.com | Ilustrasi: Al Jazeera
Read full story

Saturday, August 22, 2009

Bisa Selamat Ketika Jatuh Dari Lantai Empat Saat Jalan Sambil Tertidur

Comments
Seorang pria di Rumania jatuh dari ketinggian empat lantai saat berjalan sambil tertidur keluar jendela, tapi beruntung dia selamat dan hanya mengalami sedikit cedera.

Marius Purcariu, pria berusia 32 tahun berasal dari Arad, ditemukan terbungkus kain gordin pada kap mesin sebuah mobil yang parkir di bawah jendela kamar tidurnya.

Ketika dia diminta oleh para dokter yang memeriksanya untuk menceritakan kejadian yang dialaminya, dia bilang kepada bahwa dia tidak ingat bagaimana ia bisa ada di sana.

"Saya ingat saat mematikan TV dan pergi tidur sekitar jam dua pagi. Lalu saya mendengar suara-suara dan istri saya memanggil nama saya dari jendela. Saya rasa saya sangat beruntung," katanya.

Dokter-dokter itu mengatakan hal ini merupakan sebuah keajaiban dimana ia tidak menderita hal yang lebih buruk seperti patah kaki dan patah tulang rusuk saat dia jatuh.

Para dokter tersebut percaya hal ini merupakan kasus yang jelas tentang berjalan saat tidur dan mengatakan bahwa keadaan tubuhnya yang santai ketika jatuh karena masih tertidur tersebut lah yang mungkin telah menyelamatkan hidupnya.

Kata saya:
Wow... benar-benar beruntung...
Tapi jangan sampai berjalan sambil tidur jadi kebiasaan...
Musti diawasi tuh, apalagi tinggal di apartemen lantai empat... :D

Sumber: Ananova | Ilustrasi: Ananova
Read full story

Friday, August 21, 2009

Dua Wanita Bersahabat Kaget Setelah Tahu Punya Suami Sama

Comments
Dua orang wanita di Cina yang sama-sama bekerja di sebuah pabrik sangat terkejut setelah mengetahui bahwa selama ini mereka berdua telah menikahi pria yang sama.

Cui Bin, pria berusia 42 thun, telah dihukum penjara selama tiga bulan atas perbuatannya yang beristri dua.

Zhang Dandan adalah istri pertamanya, dan pasangan ini telah memilliki seorang anak perempuan. Tapi Cui Bin tidak puas karena sangat menginginkan punya seorang putra atau anak laki-laki. "Saya selalu berkeinginan untuk punya seorang putra, tapi karena terbentur kebijakan di Cina yaitu satu anak tiap satu keluarga, saya harus cari wanita lain secara rahasia," katanya.

Dia selingkuh dan bertemu wanita lain bernama Wang Na lalu menikahinya dan dari perkawinan ini mereka punya seorang putra.

Cui Bin kemudian membagi waktunya di antara dua rumah tangga ini. Berbagai alasan digunakannya untuk menghindari kecurigaan kedua istrinya apabila dia harus absen dari salah satunya.

Sementara itu, kedua istri Cui Bin yaitu Zhang dan Wang jadi dua wanita bersahabat akrab, awalnya karena mereka berdua sama-sama suka berkaraoke. Tak pernah terbayangkan oleh keduanya bahwa mereka berdua menikahi pria yang sama.

Wang hanya tahu bahwa sahabatnya itu punya seorang putri dan suaminya seorang pekerja bangunan yang bekerja di luar kota. Sementara Zhang hanya tahu bahwa Wang Na baru saja menikah tapi dia belum pernah berkunjung ke rumah sahabatnya itu.

Kebenaran akhirnya terkuak ketika Wang curiga pada pembicaraan telpon suaminya dengan seorang wanita. Lalu Wang menghubungi nomor wanita tersebut. Wang sangat terkejut pada apa yang didengarnya.

"Saya telpon balik nomor itu dan wanita yang menjawab telpon bilang bahwa dia adalah istri Cui. Kami segera saling mengenali suara masing-masing dan serta merta kami berdua sangat murka pada Cui," kata Wang.

Kata saya:
Wadu.. kasian banget dua wanita ini...
Cui bin... cui bin, dasar cowo geblek, nekat bener... :P
Yang namanya belang suatu saat pasti lah ketauan...

Sumber: Ananova | Ilustrasi: Ananova
Read full story

Ribut Pembongkaran BTS Seluler di Bali

Comments
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, dikabarkan berencana terus melakukan perobohan dan pemangkasan menara BTS (Base Tranceiver System) milik operator seluler yang belum bersedia bergabung dengan PT Bali Tower Seluler, sebuah perusahaan yang ditunjuk Pemkab Badung untuk mengordinasi BTS-BTS milik operator. Akibat tindakan ini, pihak operator seluler pun berang.

Perusakan atau pemangkasan BTS akan terus dilakukan selama operator-operator itu tak mau bergabung dengan PT Bali Tower Seluler. “Ini sudah kebijakan Pemda, tak bisa ditawar-tawar lagi,” kata seorang petinggi di Pemkab Badung, Bali.

Menurut dia, Pemkab tidak akan memperpanjang izin operasi menara BTS. Makanya, jika ingin tetap eksis, para operator itu dipersilakan bergabung dengan PT Bali Tower Seluler.

Bali Tower merupakan perusahaan yang ditunjuk Pemkab Badung untuk mengordinasi BTS-BTS milik operator. Dari kerja sama inilah, Pemkab akan memperoleh bagi hasil uang sewa yang dibayar para operator tersebut. “Ini sesuatu yang wajar. Masa kami sebagai tuan rumah hanya jadi penonton,” kata sang pejabat.

Untuk melancarkan bisnis Bali Tower, 10 Agustus kemarin, Pemda kembali merusak 16 menara yang mengakibatkan tidak berfungsinya 88 BTS. Ini merupakan aksi perusakan kedua setelah yang pertama dilakukan 28 Desember tahun lalu.

Akibat tindakan ini, kontan saja para operator yang merasa bisnisnya terganggu menjadi mencak-mencak. Setelah PT Excelcomindo Pratama, Rabu lalu (19/8) giliran PT Telkomsel yang melaporkan ‘tindakan kriminal’ Pemkab Badung itu ke Polda Bali.

Entah, sudah sampai sejauh mana laporan itu ditanggapi polisi. Yang jelas, tindakan yang merugikan para pelanggan seluler itu juga mendapat sorotan dari para wakil rakyat di Senayan dan Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo). Dua pihak tersebut akan meminta Departemen Dalam Negeri (Depdagri) untuk menegur bawahannya.

Pembongkaran tower seluler tersebut memberikan dampak luas, terutama sektor ekonomi, termasuk kepentingan bisnis dan pengembangan pariwisata Bali yang sangat bergantung pada kelancaran akses komunikasi.

Kata saya:
Kalo benar seperti ini kok bikin bingung aja,
pemerintah (Depkominfo/Depdagri/Pemda) apa ga ada koordinasi,
baik dari segi pengaturan maupun bagian keuntungan?
Atau ada yang nggak puas lalu bertindak sendiri? Atau apa..???
Lah ini kok ribut pas udah kejadian di lapangan...???
Hhh...
Yang kena susahnya lagi-lagi konsumen, sinyal mati...

Sumber: Inilah.com | Ilustrasi: Inilah.com
Read full story

Bulan Ramadhan Mulai 22 Agustus 2009

Comments
Secara resmi pemerintah dalam hal ini Departemen Agama Republik Indonesia yang dipimpin Menteri Agama Maftuh Basyuni telah menetapkan bahwa awal bulan Ramadhan 1430 H adalah pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2009, melalui sebuah sidang itsbat atau sidang untuk menetapkan awal Ramadhan.

Dalam kesempatan itu Menag juga menetapkan Badan Hisab dan Rukyat sebagai lembaga tetap penyelenggara hisab dan rukyat. "Badan ini telah kita tetapkan sebagai lembaga tetap sejak 14 Juli 2009," kata Menag pada sidang itsbat di kantor Departemen Agama di Jakarta, Kamis malam.

Sidang tersebut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh, Ketua Majelis Ulama Indonesia Prof Dr Umar Shihab, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Said Abdullah, pimpinan ormas-ormas Islam, para duta besar dan perwakilan negara sahabat, serta anggota Badan Hisab dan Rukyat Depag.

Menag mengatakan, pihaknya menyetujui Badan Hisab dan Rukyat untuk melakukan sidang hisab maupun rukyat dilakukan setiap bulan sebagaimana usulan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. "Saya setuju sidang dilakukan setiap bulan kalau perlu mengundang pihak yang berbeda," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pada tahun ini pemantauan juga dilakukan di sembilan titik di seluruh Indonesia dengan menggunakan teropong canggih. Sembilan titik pemantauan tersebut terletak di Pantai Longa Aceh, Bosca Bandung, Pelabuhan ratu, Sukabumi, Gresik, Lamongan Jatim, Semarang, Kupang, Ternate, Makassar.

Ketua Badan Hisab dan Rukyat, Muchtar Iljas yang menyampaikan hasil pemantauan di seluruh Indonesia menyebutkan, perhitungan data hisab yang dihimpun oleh Direktorat Jendral Bimas Islam dari 29 titik pemantauan di seluruh Indonesia menyatakan bahwa ijtima 29 Syaban 1430H/2009 M bertepatan hari Kamis, 20 Agustus 2009.

Ketinggian hilal masih di bawah ufuk berada pada posisi -3 derajat, 10 menit sampai 0 derajat, 30 menit.

"Saat matahari terbenam pada tanggal tersebut di seluruh Indonesia, posisi hilal berada di bawah ufuk. Berdasarkan laporan itu maka dapat disepakati bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 22 Agustus 2008," kata Muchtar yang juga Direktur Urusan Agama Islam Depag.

Sementara Ketua Laznah Falaqiah NU, Ahmad Gozali Masruri mengatakan, sejak NU ada pedoman yang dipakai adalah rukyatul hilal didukung oleh data hisab. "NU juga melakukan hisab karena kita punya kalender, tetapi hisab itu perlu dilakukan koreksi," ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar rukyatul hilal dilakukan sebulan sekali.

Sedangkan pengurus Muhammadiyah, Abdul Fatah Wibisono mensyukuri keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan jatuh 22 Agustus 2009, karena Muhammadiyah juga mengawali puasa pada hari yang sama. "Kami juga setuju usulan NU agar rukyatul hilal dilakukan setiap bulan," kata wakil sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah ini.

Anggota LAPAN, Jamaluddin merasa kuatir dalam penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal yang sering terjadi perbedaan. Tapi pada tahun ini menghasilkan kesimpulan yang sama. "Kalau kriterianya masih seperti ini, tahun depan bisa terjadi perbedaan," ujarnya.

.


.

Kata saya:
Tumben nih, NU dan Muhammadiyah bersamaan ketetapan awal puasanya.
Sebenarnya bukan masalah juga sih kalaupun setiap tahun beda.
Yang penting 'kan sama-sama berniat cari kebenaran dengan iklash, betul apa benul...? :P
Nggak perlu ada yang dipertentangkan...
Selamat beribadah Ramadhan buat yang menjalankannya.

Sumber: AntaraNews | Ilustrasi: AntaraNews
Read full story

Thursday, August 20, 2009

Seluruh Desa Terhubung Internet di Tahun 2010, Mungkinkah?

Comments
Sebuah rencana yang terdengar hebat disampaikan pihak pemerintah seperti disampaikan oleh Bapak Presiden RI dengan memasang target bahwa pada tahun 2010 nanti infrastuktur telepon dan internet telah dapat menghubungkan seluruh desa dan kecamatan di Tanah Air.

"Pembangunan infrastruktur informatika dan telekomunikasi dasar ke seluruh pelosok tanah air adalah wujud nyata dari tekad bersama membangun kesatuan Indonesia," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat berpidato pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu.

Pada tahun 2010 seluruh daerah perbatasan di tanah air juga diharapkan dapat menerima siaran TVRI dan RRI.

Menurut Presiden, keberhasilan paradigma "Pembangunan untuk Semua" memerlukan beberapa prasyarat, di mana perbaikan kemakmuran dan kualitas hidup rakyat secara merata ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur dasar.

Pembangunan infrastruktur meliputi jalan raya, irigasi, pelabuhan laut, pelabuhan udara, penyediaan air bersih, telekomunikasi, dan infrastruktur energi dan kelistrikan. Perbaikan kualitas infrastruktur di daerah padat penduduk seperti Jawa, terutama Jakarta, dibangun "Jakarta Mass Rapid Transit System Project", untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

Pembangunan transportasi nasional juga dipadukan secara tersistem dengan pembangunan daerah secara berkelanjutan. "Percepatan pengembangan wilayah melalui pembangunan infrastruktur untuk membuka keterisolasian daerah-daerah terpencil," ujarnya.

Khusus infrastruktur penyediaan air minum, pemerintah juga mengambil kebijakan strategis dengan pemberian jaminan dan subsidi bunga kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Program ini salah satu upaya mewujudkan "millennium development goals" (MDGs), dalam bentuk penurunan separoh proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum pada tahun 2015. "Air minum merupakan kebutuhan dasar masyarakat, yang harus tersedia dalam jumlah yang cukup merata, dan dengan mutu yang baik," kata Presiden

.

Kata saya:
Hmmm... internet di seluruh desa? Terdengar muluk.
Mungkin maksudnya paling nggak di tiap desa (kantor kepala desa) sudah ada internetnya. Kalo rumah penduduk desa sih, masih jauh kali...
Listrik aja belum semua desa ada... :P

Sumber: AntaraNews | Ilustrasi: AntaraNews
Read full story

Wednesday, August 19, 2009

Video Pemasangan Kaki Buatan Untuk Gajah

Comments
Peperangan memang selalu membawa petaka, tidak hanya buat manusia, tapi juga buat lingkungan. Contohnya seperti yang dialami Mosha, seekor gajah di Thailand  yang putus kaki depannya akibat menginjak ranjau ketika berusia tujuh bulan.

Untunglah, kini Mosha yang berusia tiga tahun bisa kembali memiliki pengganti kaki kanannya yang hilang tersebut, walaupun dengan sebuah kaki buatan (artifisial).

Pengalaman terkena ranjau membuat Mosha si gajah asal Thailand menjadi simbol senjata terlarang ini.

Menurut perawat Mosha, sebelum kaki depan buatan itu dipasang, Mosha terlihat depresi, malu, dan tidak ingin berkumpul bersama dengan gajah lain. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Dr Therdchai Jivacate, yang menjalankan satu yayasan untuk orang yang harus diamputasi. Organisasinya membuat lengan atau tungkai buatan untuk lebih dari 16.000 manusia, dan Mosha adalah pengalaman pertama untuk gajah.

Soraida Salwala, perawat Mosha berceria: "Ketika pertama kali Mosha melihat kaki buatan itu, dia ketakutan. Tapi begitu dokter mengenakan kaki tersebut ke Mosha, dan mulai bisa menjejakkan berat badannya, dia tidak mau melepasnya sama sekali, dan hanya bisa dilepas pada saat dia tidur." Kaki buatan yang dibuat dari plastik, serbuk gergaji dan logam itu sama sekali tidak dapat dipisah dari Mosha.

"Mosha akan memiliki hidup yang lama dan menyenangkan." kata Soraida Salwala.


Video




Kata saya:
Wah... jadi terharu
Gara-gara ranjau, si Mosha kakinya putus
Syukur deh sekarang udah punya kaki baru :D

Sumber: KapanLagi.com | Ilustrasi: KapanLagi.com, Analisa
Read full story

Dirikan Lembaga Amal Palsu Untuk Menipu

Comments
Rajendren Rajamani, seorang warga Singapura, berhasil menipu para penyumbang sehingga dia bisa memperoleh banyak uang dengan menggelar acara amal palsu alias abal-abal.

Berkat aksi gilanya itu, Rajendren mendapatkan lebih dari Sing $ 100.000 dolar (sekitar Rp 692 juta) dari 3 acara donasi publik gadungan yang dibuatnya. Rajendren menggunakan dokumen palsu termasuk laporan audit palsu untuk menutupi aksi bohongnya itu.

Namun hal itu tak berlangsung lama. Setelah terbongkar kedoknya, Rajendren kini harus meringkuk di penjara selama 5,2 tahun. "Sebuah cara pencegahan sangat penting untuk kasus seperti ini," ujar hakim Eddy Tham seperti dilansir The Straits Times , Rabu (19/8/2009).

Rajendren telah mondok selama 8 bulan di penjara karena ia tidak dapat memberikan uang jaminan $ Sing 70.000 (Rp 484 juta). Hakim juga meminya agar ia tidak dapat menjadi pimpinan perusahaan selama 5 tahun setelah ia keluar dari penjara nantinya.

Rajendren dianggap telah menggunakan kebaikan dan kedermawanan masyarakat untuk memperkaya dirinya sendiri. "Dia tidak memperlihatkan penyesalan dan melanjutkan aksi penipuannya ketika pemantau amal memperhatikan kegiatannya," kata Eddy.

Penipuan Rajendren terbongkar setelah The Straits Times mendatangi Children of Singapore Foundation yang dipimpin Rajendren pada tahun 2006. Ketika dikunjungi, lembaga tersebut tidak memiliki pekerja dan hanya sedikit penerima amal namun secara aktif dana amal senantiasa meningkat.

Selain Children of Singapore Foundation, 2 lembaga fiktif lain milik Rajendren yaitu Yayasan Leukimia Anak dan Klub Matahari Bersinar Karena terbukti tidak ada aksi nyata dari lembaga-lembaga sosial tersebut, Komisi Amal akhirnya menutup ketiga lembaganya pada tahun 2007.

Kata saya:
Hati-hati, jangan sampai mudah tertipu oleh lembaga palsu serupa.
Simpati boleh, tapi selidiki dulu status dan keabsahan sebuah lembaga amal.

Sumber: detikNews | Ilustrasi: detikNews
Read full story

Tahanan Menikah di Dalam Penjara

Comments
Rico, 36 tahun, seorang tahanan kasus narkoba di Polwiltabes Surabaya terpaksa melangsungkan acara pernikahannya dengan tunangannya berinisial PAU di balik jeruji penjara. PAU mengaku tak keberatan, walau pun akad nikah dilaksanakan di ruang penyidik Unit II Satnarkoba Polwiltabes Surabaya.

"Saya kenal dengan tunangan saya dua tahun yang lalu," ujar Rico, tersangka kasus 400 butir ekstasi, sesaat sebelum melangsungkan akad nikah kepada wartawan, Selasa (18/8/2009).

Sebenarnya rencana awal menikah, Kamis (6/8/2009) lalu, namun terpaksa diundur karena Rico tersangkut masalah hukum. Masih mengenakan seragam tahanan, Rico tak henti-hentinya tersenyum sambil menunggu kedatangan penghulu. Setelah penghulu dari KUA Kecamatan Gubeng datang, Rico pun segera berganti pakaian.

Dan jangan membayangkan pakaian yang dikenakan Rico begitu mewah. Warga Perumahan Pepelegi Indah Blok G, Waru, Sidoarjo itu hanya mengenakan baju putih bergaris biru, peci hitam dan celana kain hitam. Namun kaki Rico nyeker alias tidak bersepatu. Sedangkan sang mempelai wanita mengenakan pakaian bermotif kotak, berkerudung serta celana jeans. Prosesi nikah pun berlangsung singkat.

Kanit Idik II, AKP Effendi didaulat menjadi saksi. Dengan mas kawin uang Rp 100 ribu, petugas KUA, Imron mulai menuntun Rico mengucapkan ijab. Pada awalnya Rico kesulitan mengucapkan dua kalimat syahadat karena dia baru saja masuk Islam. Tetapi setelah beberapa kali mencoba Rico pun berhasil mengucapkan ijab dan sah menjadi suami PAU. Prosesi pernikahan yang berlangsung sangat sederhana itu kemudian ditutup dengan doa.

"Senang akhirnya bisa menikah. Tetapi juga sedih karena dilangsungkan saat saya masih ditahan," ujar Rico seusai ijab kabul.

Sayangnya momen indah itu hanya berlangsung sesaat. Jangankan bulan madu, Rico pun tak sempat bermesraan dengan istrinya walaupun hanya sesaat. Rico harus segera mengenakan seragam tahanannya lagi dan istrinya juga harus kembali ke rumah.

"Pak Effendi, ruangannya mbok disewakan sebentar buat yang baru menikah," celetuk salah seorang wartawan yang meliput. Tetapi Effendi menolaknya. "Jangan, mas. Kan bisa berduaan nanti setelah Rico bebas," balas Effendi.

Rico sendiri merupakan tahanan yang belum dua minggu menghuni sel Polwiltabes Surabaya. Rico ditangkap polisi di depan Kantor Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya (LPKS) di Jalan Basuki Rachmad. Dari Rico polisi mengamankan 400 butir pil ekstasi di dalam sebuah paket ekspedisi.

Kata saya:
Wah, beruntung dong Rico... :P
Selamat deh... :D

Sumber: YahooNews | Ilustrasi: YahooNews
Read full story

Tommy Soeharto Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum Golkar

Comments
Rasanya belum terlalu lama kita mendengar bahwa seorang Tommy Suharto, anak mantan presiden RI Soeharto, harus menjalani hukuman penjara akibat perbuatan melakukan tindak pidana korupsi.

Kini setelah ia selesai menjalani hukumannya tersebut, Tommy berencana untuk terjun ke dunia politik, dengan meramaikan bursa Ketua Umum DPP Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru (Riau) 4-7 Oktober 2009.

"Sekarang saat yang tepat bagi saya untuk kembali ke politik, selain bisnis," kata Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal publik dengan nama Tommy Soeharto kepada pers di Jakarta, Selasa.

Dengan kesiapan Tommy masuk bursa ketua umum, maka persaingan merebut kursi kepemimpinan di Partai Golkar akan lebih sengit. Munas akan mengganti Ketua Umum Partai Golkar saat ini Jusuf Kalla (JK).

Empat tokoh Golkar sudah lebih dahulu menyatakan kesiapan untuk menggantikan JK dan sudah menggalang kekuatan ke daerah, yaitu Ketua Dewan Penasihat Surya Paloh, anggota Dewan Penasihat Aburizal Bakrie dan Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP Partai Golkar Yuddy Chrisnandy serta Fungsionaris Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan.

Tommy menyatakan dirinya berpeluang menjadi pimpinan Partai Golkar, apalagi selama ini tidak pernah keluar dari Golkar dan sampai saat ini masih menjadi anggota partai ini.

Tommy menyatakan, dirinya belum pernah melepas kartu keanggotaan Partai Golkar. Karena itu, sebagai kader, dia berhak mencalonkan diri sebagai ketua umum partai.

"Target saya memang harus tinggi, termasuk dalam dunia politik," katanya.

Tommy mengatakan, setelah absen selama 10 tahun dari dunia politik, maka dirinya merasa terpanggil untuk kembali lagi ke Golkar. Golkar merupakan partai yang tepat dan paling cocok dengan panggilan jiwanya.

Tommy juga mengaku punya tanggung jawab moral terhadap partai yang dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahandanya, Soeharto. Apalagi Tommy pernah menjadi anggota MPR dari FKP (Fraksi Karya Pembangunan ) tahun 1993-1998.

"Sampai saat ini saya masih anggota Partai Golkar dan punya Kartu Tanda Anggota (KTA)," katanya.

Pengusaha dan politisi kelahiran 15 Juli 1962 ini mengatakan, kesiapannya menjadi pimpinan Partai Golkar bukan hanya karena tidak pernah melepas keanggotaan partai, tetapi juga komunikasi yang terus-menerus dengan kalangan elite Golkar walaupun selama 10 tahun terakhir tidak terlalu aktif beraktivitas di partai.

Tommy mengungkapkan, sudah lama didekati elite Golkar untuk aktif kembali membesarkan partai. Terakhir Satuan Karya (Satkar) Ulama DKI , sayap keagamaam Partai Golkar yang dipimpin Asraf Ali mengusulkan agar Munas Golkar memilih Tommy sebagai ketua umum.

Silaturahmi itu dilanjutkan dengan pendekatan oleh Ketua Partai Golkar DKI Jakarta, Ade Surapriatna. Komunikasi dan lobi intensif juga sering dilakukan dan makin intensif seiring dengan mendekatnya waktu pelaksanaan munas.

Tommy yang masih memimpin grup bisnis PT Humpuss juga mengungkapkan, prihatin atas situasi dan perkembangan bangsa akhir-akhir ini yang terancam perpecahan karena berbagai faktor, termasuk campur tangan asing dalam banyak bidang.

Selama 10 tahun proses reformasi, kata mantan pembalap dan mantan Ketua PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) ini, NKRI terancam pecah secara sistematik.

Terkait momentum Peringatan Hari Kemerdekaan RI saat ini, dia mengajak seluruh elemen bangsa menjaga dan merawat NKRI, agar peristiwa lepasnya Timor Timor, Sipadan dan Ligitan tidak terulang.

"Saya juga prihatin dengan egosentrisme kedaerahan," katanya.

Kata saya:
Rakyat kini makin cerdas.
Rasanya kredibilitas Partai Golkar bakal terpuruk kalau sampai ketua umumnya adalah seseorang yang pernah tersangkut masalah korupsi...

Sumber: AntaraNews | Ilustrasi: AntaraNews, KapanLagi.com
Read full story

Monday, August 17, 2009

Pelajar Indonesia Menjuarai Olimpiade Informatika 2009

Comments
Seperti pernah disampaikan sebelumnya, Indonesia memang tidak kekurangan orang-orang pintar. Banyak sudah berbagai kejuaraan dan kompetisi di bidang ilmu dan teknologi yang dimenangkan oleh putra-putri Indonesia di berbagai ajang internasional.

Tinggal bagaimana supaya aset-aset bangsa yang sangat berharga ini mendapat apresiasi dan perhatian serius dari pihak-pihak yang berkompeten agar mereka semakin berkembang dan dapat memberikan sumbangsihnya bagi kemajuan ilmu dan teknologi di Indonesia nantinya.

Berikut ini bukti terbaru potensi menonjol putra putri Indonesia. Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) 2009 yang terdiri dari Angelina Veni Johanna (SMA 1 BPK Penabur, Jakarta), Reinardus Surya Pradhitya (SMA Kanisius, Jakarta), Risan (SMAN 1 Tangerang), dan Christanto Handojo (SMA Kanisius, Jakarta), berhasil memenangkan dua medali perak dan satu medali perunggu dari ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2009 di Plovdiv, Bulgaria.

Medali perak pertama diraih Angelina dengan skor 506, dan medali perak kedua atas nama Reinardus dengan skor 502. Sementara medali perunggu diperoleh atas nama Risan dengan skor 445. Sementara, Chirstanto dengan skor total 389, sayangnya masih belum beruntung untuk menambah jumlah medali yang dimenangkan Indonesia.

"Prestasi kami tahun ini menurun di bandingkan tahun lalu yang berhasil menyabet satu emas dan tiga perunggu," tutur Suryana Setiawan, Team Leader TOKI 2009, lewat email yang diterima detikINET, Senin (17/8/2009).

Meski prestasi tahun ini kalah mentereng dibanding yang diraih tahun lalu, namun tetap saja, apa yang telah diupayakan TOKI tahun ini menjadi kado yang sangat istimewa bagi Indonesia yang tengah merayakan hari jadinya ke-64.


Catat Rekor Baru

Suryana juga menambahkan, "ada catatan baru yang telah ditorehkan dan layak untuk dibanggakan, yaitu untuk pertama kalinya peserta putri kita berhasil mendapatkan medali. Itu pun langsung medali perak dengan skor terbaik di antara semua peserta Indonesia."

Prestasi ini sontak telah meruntuhkan dua mitos sekaligus: bahwa dunia TI (teknologi informasi) adalah identik dengan dunia laki-laki, dan sulitnya peserta putri untuk bisa lolos masuk ke dalam tim TOKI.

Ya, mudah-mudahan, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta putri lainnya untuk tidak kalah dari para peserta putra untuk berkiprah dalam bidang problem solving melalui programming komputer.

"Kuncinya, selama berusaha dengan keras dan ulet baik dalam belajar maupun dalam pertandingan, masalah gender tidak sepantasnya menjadi halangan," saran Suryana.


Inilah Sang Juara

Bagi Reinardus Surya Pradhitya, prestasi ini merupakan peningkatan dari prestasi tahun lalu, yaitu dari medali perunggu menjadi perak di tahun ini.

Siswa yang biasa disebut Adit ini, sebelumnya telah menargetkan emas. Namun di hari pertama ia tersandung pada soal yang seharusnya ia bisa kerjakan dengan baik sehingga kehilangan beberapa poin.

Di hari kedua, ia berhasil meningkatkan nilainya. Namun secara total masih jauh di bawah batas untuk medali emas.

Risan yang juga adalah pemenang medali perunggu tahun lalu, kembali harus mengulangi perolehannya di tahun ini dengan perunggu. Padahal, ia menargetkan hasil yang lebih baik.

Sementara Christian Handojo kurang mujur. Terpaut hanya beberapa poin --tidak sampai lima poin-- dari bawah batas bawah penerima perunggu.

Ia juga kehilangan beberapa poin di soal yang seharusnya ia bisa kerjakan. Namun, seperti biasanya dalam pertandingan tingkat dunia ini sedikit kesalahan yang dilakukan dapat berakibat sangat fatal.

Beberapa peserta negara lain yang tahun lalu berhasil mendapatkan emas, pun tahun ini harus turun hanya mendapatkan perak. Bahkan, ada di antaranya yang hanya perunggu, akibat kesalahan serupa yang dialami Christian.


Pelajar Asia Mendominasi

Absolute winner tahun ini diraih oleh Hennadzy Karatkevich, siswa dari Belarussia dengan skor 743. Namun secara umum, dalam IOI 2009 ini, siswa-siswi Asia telah mendominasi perolehan medali emas yaitu merebut 13 dari 26 medali emas yang disediakan.

Itu pun tanpa menghitung satu siswa dari Kanada dan satu dari Amerika Serikat (AS) yang notabene adalah juga siswa keturunan Asia. Emas terbanyak diraih China dan Korea, masing-masing tiga emas. Disusul Taiwan, Jepang, AS, Polandia, Romania, dan Belarusia yang masing-masing dua medali emas.

Jika membandingkan diri dengan negara-negara tersebut, hasil yang Indonesia peroleh masih terbilang kecil. Akan tetapi, hasil dua perak dan satu perunggu ini tetaplah patut dibanggakan karena bukan prestasi yang mudah diraih.

Banyak negara lain yang sudah maju namun gagal untuk bisa meraihnya. Misalnya, Australia dan Prancis. Kali ini masing-masing hanya mendapat tiga perunggu. Sementara, Inggris dan Selandia Baru cuma bawa dua perunggu. Beberapa negara lain bahkan pulang dengan tangan hampa.


Tahun Ini Lebih Sulit

Dari pembicaraan antara team leader,soal-soal IOI 2009 sudah semakin tinggi kualitasnya dibandingkan soal-soal beberapa tahun yang lalu yang menuntut kemampuan analisis yang prima dan tajam sebelum melakukan coding.

Tuntutan agar sekecil mungkin pengulangan pada soal-soal IOI menyebabkan munculnya soal-soal yang bersifat kombinasi dari aspek-aspek yang pernah ada. Soal-soal dengan teknik pemecahan yang sudah baku mulai ditinggalkan atau dianggap sebagai soal katagori mudah.

Mengomentari tentang sistem pembinaan nasional, Suryana berharap, di masa mendatang pembinaan nasional perlu disempurnakan lagi dengan cara meningkatkan pembinaan kemampuan analitis para peserta.

"Proses seleksi yang belum menjaring potensi-potensi intelektual, yaitu akar kemampuan analitis, secara optimal perlu disempurnakan. Termasuk pemerintah-pemerintah daerah yang kurang serius dalam memilih siswa terbaiknya perlu lebih diarahkan," tegasnya.

"Pembinaan di tingkat daerah perlu lebih digalakkan untuk mengatasi ketimpangan prestasi antara dearah yang dekat ke pusat dengan daerah semakin menjauh dari pusat," lugas Suryana di penghujung surat elektroniknya.

Seluruh rangkaian acara IOI 2009 yang berlangsung sejak 8 Agustus 2009 telah berakhir kemarin. Rombongan tim Indonesia dijadwalkan akan tiba kembali di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Senin 17 Agustus 2009, malam.

.

Kata saya:
Nah, jangan sampai mereka nantinya dibajak oleh negara-negara luar, hanya karena tak mendapat apresiasi yang layak dari instansi terkait di Indonesia.

Sumber: detikInet | Ilustrasi: detikInet
Read full story
 

Subscribe

ZonS Hot News
Add to Technorati Favorites Join My Community at MyBloglog! News & Media Blogs - Blog Catalog Blog Directory

Followers

Statistics








zonsNews © 2009 | Business Ads Ready is Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez