Dua tim papan atas di daratan Eropa, Barcelona dan Liverpool, tumbang oleh lawan-lawan mereka di ajang liga Champions Eropa. Keduanya sama-sama dikalahkan dengan skor 1-2. Yang lebih menyakitkan, kekalahan tersebut juga sama-sama dialami di kandang masing-masing. Barcelona tumbang di stadion Camp Nou, Spanyol sedangkan Liverpool dikalahkan di Stadion Anfield, Inggris.
Barcelona Dipermalukan Rubin
Tuan rumah Barcelona dipermalukan oleh tamunya asal Rusia, Rubin Kazan. Dalam duel fase grup Liga Champions, Rabu (21/10) dini hari WIB, "El Barca" menyerah dengan skor 1-2.
Ini merupakan kejutan kedua bagi Rubin pada fase grup. Pada laga sebelumnya, juara Liga Primer Rusia 2008 itu mampu menahan imbang juara Serie A Italia, Inter Milan.
Pada laga di Camp Nou semalam, Rubin bahkan sudah mengejutkan tuan rumah dengan gol cepat Aleksandr Ryazantsev di menit kedua. Tendangan kerasnya tak mampu dicegat kiper Victor Valdes dan gol itu menjadi satu-satunya yang mengubah skor di babak pertama.
"El Barca" baru dapat menyamakannya usai jeda. Umpan panjang Xavi Hernandez di menit ke-48 diterima dengan baik oleh Zlatan Ibrahimovic. Bola dikontrol dengan dada, dibawa ke kana kotak penalti, lalu ditendang ke tiang jauh.
Terus berusaha mencari keunggulan, juara bertahan tersebut justru lengah mengawal lawan. Alejandro Dominguez berhasil memberikan umpan terobosan kepada Karadeniz Gokdeniz di sayap kanan. Sekali tendang, bola menerabas masuk kanan gawang Victor Valdes.
Di menit ke-78, Ibra melepas tembakan voli dari sundulan Lionel Messi. Apes. Si kulit bulat hanya membentur mistar. Rubin yang bertahan dengan baik akhirnya mampu mempertahankan kemenangan pertamanya di fase grup ini, sekaligus memaksa Inter Milan menduduki posisi juru kunci Grup F.
Lyon Hancurkan Liverpool di Anfield
Liverpool dipaksa menyerah 1-2 oleh Olympique Lyonnais dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, di Anfield, Selasa (20/10). Hasil ini memperpanjang rekor selalu kalah Liverpool menjadi empat kali berturut-turut.
Sebelumnya, Liverpool sudah menelan tiga kekalahan beruntun, yaitu dari Chelsea (0-2) dan Sunderland (0-1) di Premier League dan 0-2 dari Fiorentina di pentas Liga Champions. Hasil itu membuat pelatih Rafael Benitez dan penggawa Anfield berada dalam tekanan untuk menang saat menghadapi Lyon.
Bermain di kandang sendiri, Liverpool mencoba menggebrak dengan permainan cepat di awal laga. Namun, belum tuntas serangan itu, Lyon memotong serangan dan langsung mengambil kendali permainan.
Dengan koordinasi dan kolektivitas permainan solid, Lyon mampu menekan dan nyaris tak memberikan kesempayan lawan menguasai bola. Dengan permainan sayap dan variasi umpan, Lyon memberikan ancaman serius untuk gawang Liverpool melalui Lisandro Lopez di menit kesembilan.
Saat itu, memanfaatkan umpan silang Aly Cissokoho, Lopez menanduk bola ke tengah bawah gawang Pepe Reina. Sayang, sundulan keras itu mengarah tepat ke arah Reina, yang dengan sigap membuang bola.
Terus tertekan tak berarti Liverpool tak mampu menciptakan serangan balasan. Di menit ke-15, setelah menguasai umpan dari Steven Gerrard, Dirk Kuyt menanduk bola masuk ke sudut kiri atas gawang Hugo Lloris. Sayang, wasit Alberto Undiano Mallenco menganulir gol itu karena menilainya berada dalam posisi offside.
Meski kecewa, peluang Kuyt itu menginspirasi Liverpool. Perlahan, mereka berhasil memperbaiki koordinasi permainan dan ganti menekan lawan. Sayang, di tengah membaiknya performa, Steven Gerrard terpaksa ditarik dari lapangan karena cedera di menit ke-24. Posisinya digantikan oleh Fabio Aurelio.
Masuknya Aurelio cukup membantu memperbaiki koordinasi permainan lini tengah Liverpool. Dirk Kuyt, David Ngog, dan Yossi Benayoun pun bisa menyerang lebih tenang. Akhirnya, di menit ke-35, mereka pun berhasil menciptakan ancaman serius ke gawang Lloris.
Saat itu, usai menguasai umpan silang Aurelio, Kuyt menyepak bola ke sudut kanan bawah gawang Lyon. Bola berhasil diblok Cisskho dan jatuh ke kaki Ngog, yang menyepaknya kembali ke tengah gawang. Kali ini, bola diblok oleh Lloris.
Liverpool yang penasaran mencoba menaikkan tensi serangan. Akhirnya, ketika pertandingan memasuki menit ke-39, mereka berhasil unggul melalui Yossi Benayoun. Memanfaatkan umpan silang Aurelio, Benayoun mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Lloris.
Tak mau kehilangan momen, Liverpool terus merangsek. Sesaat sebelum akhir babak pertama, Liverpool masih mampu menyelipkan ancaman serius melalui Aurelio. Sayang, tembakannya masih bisa digagalkan Lloris. Tak lama, peluit turun minum berbunyi dengan skor 1-0 untuk Liverpool.
Memasuki babak kedua, Liverpool mampu mempertahankan dominasi permainan. Mereka pun mampu membombardir pertahanan Lyon. Di menit ke-57, misalnya, Ngog nyaris menggandakan keunggukan Liverpool. Sayang, ia kurang tenang mengeksekusi bola, sehingga bola melebar ke sisi tiang kanan gawang Lyon.
Tiga menit berselang, Giliran Kuyt yang mendapat peluang membobol gawang Lyon. Namun, tandukannya yang mengaraj ke sudut kanan bawah gawang masih bisa diblok Lloris.
Tak mau terus tertekan, Lyon menurunkan tempo permainan dan memperbaiki penguasaan bola. Memasuki menit ke-65, mereka pun berhasil mengambil alih kendali permainan dan balas menekan.
Liverpool masih belum bangkit ketika Lyon akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Gonalons Maxime di menit ke-72. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Sidney Gavou yang ditepis Reina, Maxime Gonalons menanduk bola masuk ke sudut kiri atas gawang Liverpool.
Memasuki masa injury time, keadaan sepertinya tak akan berubah. Namun, sesaat sebelum laga berakhir, Lyon kembali unggul 2-1 melalui Cesar Delgado. Memanfaatkan umpan Gavou, Delgado melesakkan bola masuk ke sisi kanan gawang Reina.
Gol itu langsung disusul peluit tanda berakhirnya laga sehingga Liverpool terpaksa menutup laga dengan kekalahan 1-2 di kandang sendiri.
Jalan berliku Liverpool belum selesai. Dalam dua pertandingan Premier terdekat, mereka akan melakoni laga berat melawan Manchester United (MU) dan Arsenal. Beban semakin berat karena Fernando Torres dan Steven Gerrard belum bisa dipastikan tampil, setidaknya saat menghadapi MU, akhir pekan ini.
Susunan pemain:
Liverpool: Reina; Agger, Carragher, Insua, Kelly (Skrtel 74); Lucas, Mascherano, Benayoun (Voronin 85), Kuyt; Gerrard (Aurelio 24), Ngog
Lyon: Lloris; Toulalan, Cris (Maxime 43), Cissokho, Revelliere; Kallstrom, Pjanic, Makoun; Lopez (Delgado 85), Gavou, Ederson (Gomis 60)
Video
Barcelona 1 - 2 Rubin Kazan
Liverpool 1 - 2 Olympique Lyon
Kata saya:
Sabar ya... :)
Sabar ya... :)
|