Sejumlah bangunan di perkotaan banyak menggunakan kaca sebagai bagian dari gedung yang akan dibangun. Lantaran tembus cahaya, benda ini banyak dipilih arsitek untuk memperhitungkan kadar cahaya yang ingin dibiarkan masuk ke dalam gedung, sehingga selain dapat menerangi ruangan pada siang hari, listrik pun dapat dihemat. Karena banyak manfaatnya para ilmuwan mencoba membuat kaca yang kuat meskipun terkena ledakan.
Namun kaca antiledakan saat ini sangat mahal dan tebal, sehingga kurang ekonomis. Ketidakekonomisan ini menginspirasi sejumlah ilmuwan dari Universitas Missouri untuk membuat kaca antiledakkan yang murah dan tipis.
Upaya tersebut mulai menampakkan hasil. LiveScience mewartakan, peneliti mengganti plastic sandwiched yang biasa dipakai dalam pembuatan kaca dengan fiberglass yang ditempelkan ke plastik. Hasilnya kaca yang lebih kuat, murah dan tipis. Bahkan ukurannya bisa setengah ketebalan kaca anti ledakan biasa. Pada percobaan yang dilakukan, kaca ini mampu menahan ledakan kecil seperti granat. Meski demikian, penelitian masih terus dilanjutkan sampai menemukan kaca yang mampu menahan ledakan yang lebih besar.
Video
Bila video tidak muncul, coba klik link ini.
Kata saya:
Hebat deh... tapi perlu disempurnakan, biar bisa tahan bom teroris :D
Hebat deh... tapi perlu disempurnakan, biar bisa tahan bom teroris :D
|