Juara bertahan Liga Champions Barcelona mampu memberikan hasil positif setelah bermain imbang pada macthday 1 Grup F pekan lalu. Tampil melawan wakil Ukraina, Dynamo Kiev, Lionel Messi dan pemain sayap Pedro memberikan timnya kemenangan 2-0 di Stadion Nou Camp Rabu (30/9).
Meski kalah, Dynamo mampu menyengat El Barca di depan pendukungnya dengan peluang-peluang emas mencetak gol pada babak pertama. Namun, Messi yang ditotal telah menyumbangkan lima gol, mampu membawa timnya unggul pada menit ke-25. Messi, top skorer Liga Champions musim lalu (9 gol), berhasil menjebol gawang kiper Olexander Shovkovsky setelah menerobos pertahanan sayap kanan tim tandang.
Unggul, El Barca terus menekan Dynamo. Namun, Zlatan Ibrahimovic membuang peluang emasnya untuk mencetak gol setelah menerima sodoran manis dari Xavi. Pada laga ini performa Shovkovsky juga patut diacungi jempol setelah menggagalkan upaya-upaya dari Messi, Ibra dan Daniel Alves yang ingin menjebol gawangnya sebelum turun minum.
Barcelona yang unggul dalam penguasaan bola terus meneyerang memasuki babak kedua. Namun, Ibra lagi-lagi gagal menyelesaikan peluang emas mencetak gol usai menerima umpan silang dari Xavi yang justru mengenai bahu Shovkovsky.
Namun, Ibra menjawabnya dengan memberikan assist kepada Pedro yang mengemas gol pada menit ke-76. Tendangan penyerang yang menggantikan Andres Iniesta itu mampir di pojok kiri gawang Shovkovsky.
Kemenangan ini membawa Barca sementara menguasai klasemen Grup F dengan mengantongi nilai 4 dari 2 pertandingan. Itu ditegaskan setelah 10 pemain Inter Milan bermain imbang 1-1 dengan tim Rusia, Rubin Kazan. Dynamo sendiri bertengger di posisi kedua dengan mengantongi 3 poin disusul Inter di tempat ketiga dengan 2 poin.
Grup Berat
Melihat timnya berhasil memuncaki klasemen Grup F, Guardiola bungah. Secara khusus ia memuji lini pertahanan timnya yang digalang Carles Puyol dan menyatakan jika timnya mampu memetik tiga poin lagi dari Rubin Kazan di kandang bulan depan akan menjadi langkah signifikan untuk melangkah ke babak konckout.
“Ini menggembirakan bisa memuncaki klasemen. Pasalnya tim-tim di grup ini tim kuat dan kami harus menerima ketidakberuntungan ketika bermain imbang pada laga pertama,” tegas Guardiola.
Guardiola mengaku terus mengikuti perkembangan statistik permainan setiap tim di pentas Eropa. “Statistik menunjukkan bahwa juara belum pernah menang dua kali secara beruntun. Setiap klub berusaha menjatuhkan Anda dan gampang untuk bisa berpikir anda bisa lolos tanpa kerja keras. Anda bisa tersingkir sewaktu-waktu,” tambahnya.
Pada laga ini, striker Dynamo, Andriy Shevchenko kembali tampil bersama klub lamanya setelah merumput sebentar di Italia dan Inggris. Ia berhasil mengemas hattrick ketika timnya membungkam Barcelona 4-0 pada musim 1997-98. Namun, performa gemilangnya tidak kembali tercipta setelah tendangannya hanya mengenai tiang gawang kiper Victor Valdes di awal permainan.
Pelatih Dynamo, Valeri Gazzayev mengaku timnya berusaha keras meladeni performa Barca lewat serangan balik. Namun strateginya tidak berjalan dengan baik.
“Kami telah kalah dalam pertandingan ini namun saya harus akui Barcelona adalah tim yang bagus,” pujinya.
Video
Kata saya:
Messi oks :D
Messi oks :D
|