Suatu hari nanti, jaringan penis buatan bisa ditumbuhkan pada organ vital pria. Kesimpulan ini didapat dari hasil studi eksperimen pada kelinci jantan.
Dalam studi tersebut, penis kelinci jantan yang mengalami disfungsi atau kerusakan bisa diperbaiki dengan penggantian jaringan penis buatan. Setelah jaringan tersebut tumbuh, organ vital kelinci jantan bisa bekerja dengan sempurna untuk menghasilkan keturunan.
"Tentu saja masih dibutuhkan studi lebih mendalam mengenai hal ini Namun hasil penelitian kami memberikan harapan bagi sebuah teknologi yang potensial untuk mengobati pasien yang membutuhkan operasi rekonstruksi penis," kata Direktur Wake Forest University Baptist Medical Center Institute, Anthony Atala, seperti dikutip dari LiveScience, Rabu (11/11/2009).
Metode yang digunakan pada kelinci sangat potensial digunakan untuk membantu pasien pria yang mengalami kerusakan pada organ vital atau meningkatkan fungsinya agar bekerja sempurna.
"Tujuan studi ini adalah menyediakan sebuah solusi bagi mereka yang membutuhkan jaringan ereksi penis untuk kepentingan medis." kata Atala.
Di masa depan, Atala dan timnya berharap agar para pasien yang mengalami cacat bawaan, kanker penis, cidera pada organ vital, atau kasus disfungsi ereksi lainnya akan mendapatkan keuntungan dari teknologi ini.
.
Dalam studi tersebut, penis kelinci jantan yang mengalami disfungsi atau kerusakan bisa diperbaiki dengan penggantian jaringan penis buatan. Setelah jaringan tersebut tumbuh, organ vital kelinci jantan bisa bekerja dengan sempurna untuk menghasilkan keturunan.
"Tentu saja masih dibutuhkan studi lebih mendalam mengenai hal ini Namun hasil penelitian kami memberikan harapan bagi sebuah teknologi yang potensial untuk mengobati pasien yang membutuhkan operasi rekonstruksi penis," kata Direktur Wake Forest University Baptist Medical Center Institute, Anthony Atala, seperti dikutip dari LiveScience, Rabu (11/11/2009).
Metode yang digunakan pada kelinci sangat potensial digunakan untuk membantu pasien pria yang mengalami kerusakan pada organ vital atau meningkatkan fungsinya agar bekerja sempurna.
"Tujuan studi ini adalah menyediakan sebuah solusi bagi mereka yang membutuhkan jaringan ereksi penis untuk kepentingan medis." kata Atala.
Di masa depan, Atala dan timnya berharap agar para pasien yang mengalami cacat bawaan, kanker penis, cidera pada organ vital, atau kasus disfungsi ereksi lainnya akan mendapatkan keuntungan dari teknologi ini.
.
|