Kini tidak perlu takut lagi untuk tua. Sebuah gen yang diyakini dapat membuat Anda berumur panjang hingga 100 tahun telah diidentifikasi ilmuwan Amerika Serikat.
Penemuan yang telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini, menjadi terobosan baru dalam memproduksi obat antipenuaan.
Tim peneliti dari Albert Einstein College of Medicine, New York, melakukan riset terhadap sebuah komunitas masyarakat Yahudi Ashkenazi di AS, yang memiliki usia rata-rata 97 tahun. Dari hasil penelitian, seperti yang dilansir dari healthday mereka menemukan fakta bahwa ternyata para responden memiliki gen menurun yang muncul untuk mencegah sel-sel penuaan.
Telomerase diketahui merupakan bagian khusus dari DNA yang duduk di ujung kromosom, seperti layaknya selubung plastik di ujung tali sepatu untuk mencegah serabut anyaman tali terurai. Setiap kali sebuah sel terbagi, maka telomerase akan memperpendek dan menjadi lebih rentan untuk kematian.
Dengan menaikkan tingkat telomerase, para peneliti berpikir mereka dapat dengan cepat menghadang sel kematian dan melawan proses penuaan.
.
Penemuan yang telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini, menjadi terobosan baru dalam memproduksi obat antipenuaan.
Tim peneliti dari Albert Einstein College of Medicine, New York, melakukan riset terhadap sebuah komunitas masyarakat Yahudi Ashkenazi di AS, yang memiliki usia rata-rata 97 tahun. Dari hasil penelitian, seperti yang dilansir dari healthday mereka menemukan fakta bahwa ternyata para responden memiliki gen menurun yang muncul untuk mencegah sel-sel penuaan.
Penelitian menunjukan bahwa 86 orangtua yang diteliti beserta anak-anak mereka, memiliki enzim yang disebut telomerase dengan tingkat yang sangat tinggi. Enzim ini berfungsi melindungi DNA pada tubuh. Mereka yang berusia di atas 90 tahun, dan keturunannya umumnya memiliki telomerase yang lebih tinggi dan secara signifikan membuat mereka lebih berumur panjang.
Telomerase diketahui merupakan bagian khusus dari DNA yang duduk di ujung kromosom, seperti layaknya selubung plastik di ujung tali sepatu untuk mencegah serabut anyaman tali terurai. Setiap kali sebuah sel terbagi, maka telomerase akan memperpendek dan menjadi lebih rentan untuk kematian.
Dengan menaikkan tingkat telomerase, para peneliti berpikir mereka dapat dengan cepat menghadang sel kematian dan melawan proses penuaan.
.
|