Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A. Tumpa menyatakan ada indikasi kecenderungan dari masyarakat menggunakan people power dalam menyelesaikan masalah hukum. "Ada kecenderungan di tengah-tengah masyarakat, untuk menyelesaikan masalah hukum di luar hukum," kata Harifin dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa (29/12).
Harifin menyatakan, kecenderungan adanya people power itu dapat terlihat dari bentuk unjuk rasa yang dilakukan untuk menekan penegak hukum. Ia mencontohkan kasus pencurian tiga buah kakao dan semangka dan para hakim yang menangani perkara tersebut dicela dan ditekan oleh masyarakat. "Sehingga jadi pertanyaan, apakah orang tersebut membiarkan kejahatan di tengah masyarakat," kata Harifin, seperti dikutip ANTARA.
Menurut dia, kondisi penegakan hukum di Tanah Air, belakangan ini mengalami ujian cukup berat sehingga mengancam supremasi hukum. Harifin mengingatkan, berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, hakim harus kokoh dan kuat menghadapi tekanan yang ada. "Kita tidak boleh goyang atas prinsip-prinsip hukum. Saya berharap terhadap seluruh jajaran peradilan dan hakim agar benar-benar menegakkan hukum yang sejati dengan tidak ada tekanan," ucap Ketua MA.
.
Harifin menyatakan, kecenderungan adanya people power itu dapat terlihat dari bentuk unjuk rasa yang dilakukan untuk menekan penegak hukum. Ia mencontohkan kasus pencurian tiga buah kakao dan semangka dan para hakim yang menangani perkara tersebut dicela dan ditekan oleh masyarakat. "Sehingga jadi pertanyaan, apakah orang tersebut membiarkan kejahatan di tengah masyarakat," kata Harifin, seperti dikutip ANTARA.
Menurut dia, kondisi penegakan hukum di Tanah Air, belakangan ini mengalami ujian cukup berat sehingga mengancam supremasi hukum. Harifin mengingatkan, berdasarkan kondisi masyarakat saat ini, hakim harus kokoh dan kuat menghadapi tekanan yang ada. "Kita tidak boleh goyang atas prinsip-prinsip hukum. Saya berharap terhadap seluruh jajaran peradilan dan hakim agar benar-benar menegakkan hukum yang sejati dengan tidak ada tekanan," ucap Ketua MA.
.
Kata saya:
Sekarang ini mudah terlihat mana yang transparan mana yg rekayasa
Tapi bukannya memang begitu yang namanya negara demokrasi, yang katanya suara rakyat adalah suara Tuhan...??? Wew.... dahsyat bener ya???
Sekarang ini mudah terlihat mana yang transparan mana yg rekayasa
Tapi bukannya memang begitu yang namanya negara demokrasi, yang katanya suara rakyat adalah suara Tuhan...??? Wew.... dahsyat bener ya???
|