Seorang penggali pasir di Dukuh Singget, Desa Menden, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, menemukan fosil kerbau purba berukuran raksasa, Kamis (3/12/2009).
Fosil kerbau itu ditemukan di area penggalian pasir, tepian sungai Bengawan Solo, Blora. Penemuan tidak disengaja ini selanjutnya dilaporkan ke tim vertebrata dan paleontologi untuk diteliti lebih lanjut.
Fosil kepala kerbau yang hampir menyerupai batu ini, pertama kali ditemukan oleh Suparjan. Dia semula menduga, benda yang dia temukan adalah fosil gajah, seperti yang pernah ditemukan dalam kondisi utuh, beberapa waktu lalu.
Suparjan pun akhirnya mengangkat bagian tanduk dan tulang kepala fosil bernama latin bubalus palaeokarabau itu, dari lubang galian, dengan menggunakan linggis serta cangkul.
Tak pelak, temuan ini pun langsung menggemparkan warga dukuh ini. Mereka berbondong-bondong ingin melihat secara langsung temuan ilmiah ini. Warga setempat mengaku, baru kali ini melihat ukuran kerbau yang mempunyai tanduk hingga mencapai satu meter lebih. Selain tanduk terdapat pula sisa fosil yang belum tergali yang diduga tulang belakang dari hewan ini.
.
Fosil kerbau itu ditemukan di area penggalian pasir, tepian sungai Bengawan Solo, Blora. Penemuan tidak disengaja ini selanjutnya dilaporkan ke tim vertebrata dan paleontologi untuk diteliti lebih lanjut.
Fosil kepala kerbau yang hampir menyerupai batu ini, pertama kali ditemukan oleh Suparjan. Dia semula menduga, benda yang dia temukan adalah fosil gajah, seperti yang pernah ditemukan dalam kondisi utuh, beberapa waktu lalu.
Suparjan pun akhirnya mengangkat bagian tanduk dan tulang kepala fosil bernama latin bubalus palaeokarabau itu, dari lubang galian, dengan menggunakan linggis serta cangkul.
Tak pelak, temuan ini pun langsung menggemparkan warga dukuh ini. Mereka berbondong-bondong ingin melihat secara langsung temuan ilmiah ini. Warga setempat mengaku, baru kali ini melihat ukuran kerbau yang mempunyai tanduk hingga mencapai satu meter lebih. Selain tanduk terdapat pula sisa fosil yang belum tergali yang diduga tulang belakang dari hewan ini.
.
|